Pesepeda itu Merdeka
Dukungan publik terhadap semangat Sego Segawe yang diluncurkan oleh Pemkot medio 2008, adalah bukti yang jelas bahwa kebijakan top down yang berorientasi kepada kemaslahatan rakyat akan selalu mendapat dukungan penuh.
Dukungan publik terhadap semangat Sego Segawe yang diluncurkan oleh Pemkot medio 2008, adalah bukti yang jelas bahwa kebijakan top down yang berorientasi kepada kemaslahatan rakyat akan selalu mendapat dukungan penuh.
Memang
sempat beberapa waktu lalu terdengar kabar yang tidak mengenakan
tentang penerapan spirit sego segawe yang direduksi dengan di keluarkan
surat keputusan pengahapusan hari bebas kendaraan bermotor di lingkungan
kantor Pemkot. Namun sekali lagi pesepeda itu tangguh dan semangat Sego
Segawe itu tidak bisa dipadamkan hanya dengan surat edaran seperti itu.
Angin segar selalu berhembus ketika bersepeda begitu pula dengan semangat yang kita bawa, semangat untuk menjadikan kota Jogja lebih humanis. Semangat itu apapun namanya, apapun jargonya, siapapun yang membawanya. Pesan kita saat JLFR 29, datangi Balaikota kemarin bersambut, besok Sabtu, tanggal 6 Oktober 2012 di Balai Kota Jl. Kenari, pukul 20.00 wib, mari kita kembali padati Jogja dengan sepeda, kayuh pedalmu ajak semua kawanmu, kita turun kejalan dan tunjukan dukungan kita pada gerakan segosegawe. otoritas kota dalam hal ini adalah Bapak Wali Kota akan turut serta menyampaikan komitmenya untuk terus mendukung semangat itu, semangat untuk menjadikan Jogja semakin nyaman untuk bersepeda, menjadikan Jogja lebih manusiawi.
Ini bukan tentang siapa dan apa yang sudah dilakukan, bukan pula persoalan pencitraan ataupun dukungan kepada individu. Ini adalah komitmen pesepeda untuk selalu menyambut semua gagasan baik tanpa melihat siapa yang membawa pesan itu. Karena sejatinya pesepeda itu adalah manusia merdeka.
Angin segar selalu berhembus ketika bersepeda begitu pula dengan semangat yang kita bawa, semangat untuk menjadikan kota Jogja lebih humanis. Semangat itu apapun namanya, apapun jargonya, siapapun yang membawanya. Pesan kita saat JLFR 29, datangi Balaikota kemarin bersambut, besok Sabtu, tanggal 6 Oktober 2012 di Balai Kota Jl. Kenari, pukul 20.00 wib, mari kita kembali padati Jogja dengan sepeda, kayuh pedalmu ajak semua kawanmu, kita turun kejalan dan tunjukan dukungan kita pada gerakan segosegawe. otoritas kota dalam hal ini adalah Bapak Wali Kota akan turut serta menyampaikan komitmenya untuk terus mendukung semangat itu, semangat untuk menjadikan Jogja semakin nyaman untuk bersepeda, menjadikan Jogja lebih manusiawi.
Ini bukan tentang siapa dan apa yang sudah dilakukan, bukan pula persoalan pencitraan ataupun dukungan kepada individu. Ini adalah komitmen pesepeda untuk selalu menyambut semua gagasan baik tanpa melihat siapa yang membawa pesan itu. Karena sejatinya pesepeda itu adalah manusia merdeka.
RUTE:
TIMELINE HUT JOGJA